Penulis : Fathimah Aditya
Jakarta Selatan – Bank Syariah Mulia hadir dengan penawaran menarik di Halal Fair 2024 yang berlangsung di Kartika Expo Center, Jakarta Selatan, pada 9-11 Agustus 2024. Acara ini menjadi magnet bagi berbagai industri halal dan pengunjung yang ingin mengeksplorasi produk halal di Indonesia.
Project Director Halal Fair, Satrio Sukur, menyampaikan saat acara pembukaan bahwa Halal Fair Jakarta merupakan platform strategis untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah, memperluas pangsa pasar, dan mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup halal. Sebagai The Most Inspiring Event, Halal Fair telah menciptakan tren Halal Lifestyle yang kerap menjadi rujukan dan referensi masyarakat yang berkesadaran pada aktivitas muamalah sesuai tuntunan Rosul.
Bapak Tri, Head of Funding Bank Syariah Mulia, menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka dalam Halal Fair 2024 adalah bentuk komitmen untuk memajukan industri halal di Indonesia. “Kami ingin mengedukasi masyarakat yang ingin berinvestasi tetapi khawatir dengan riba di bank konvensional. Bank Syariah Mulia menyediakan solusi investasi dengan bagi hasil yang kompetitif, memberikan ketenangan bagi nasabah,” ungkapnya.
Partisipasi Bank Syariah Mulia di acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan bank syariah yang aman, menguntungkan, dan bebas dari unsur riba. Dengan visi menjadi bank syariah terdepan di Indonesia, Bank Syariah Mulia terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat melalui berbagai inovasi dan layanan unggulan.
Konsistensi dan komitmen WPCitra sebagai penyelenggara mendapat apresiasi dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jakarta. Dalam sambutannya pada seremoni pembukaan Halal Fair Jakarta pagi ini (Jumat, 9/8), Sekretaris Umum MES Jakarta, Adang Addha, menyatakan bahwa Halal Fair yang diadakan secara berkelanjutan di berbagai kota mampu menjadi pendorong utama peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah, yang saat ini baru mencapai 23,3 persen. Diharapkan pada tahun 2025, literasi ekonomi syariah dapat mencapai 50 persen untuk mendukung misi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
Adang Adha juga menekankan bahwa meskipun Indonesia memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 85 persen penduduknya adalah Muslim, kontribusi ekonomi syariah di negara ini masih berada pada angka 12 persen. Banyak potensi pasar domestik yang belum dimanfaatkan secara optimal, seperti dalam bidang fesyen Muslim, kuliner halal, serta keuangan komersial dan sosial syariah. Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh sektor terkait memperkuat ekosistem ekonomi syariah, termasuk dengan menggunakan produk halal dan bertransaksi melalui sistem keuangan syariah
Sasar Pasar melalui Aktivitas Seru!
Halal Fair Jakarta tahun ini diikuti oleh 136 exhibitor dari 117 brand yang mencakup berbagai kategori bisnis, seperti perbankan dan keuangan syariah, kecantikan halal, tour & travel, fashion, haji umrah, pendidikan, kuliner, serta beragam produk lainnya.
Untuk menarik perhatian pengunjung, Bank Syariah Mulia menghadirkan berbagai fasilitas menarik di Halal Fair. Pengunjung dapat menikmati free ice tea dan berfoto di photobox secara gratis. Selain itu, ada juga promo tabungan dan deposito spesial yang hanya berlaku selama acara berlangsung. Bank Syariah Mulia juga menyediakan layanan konsultasi keuangan gratis, memberikan solusi investasi syariah yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengunjung.
Untuk memeriahkan acara, disajikan beragam kompetisi menarik di panggung, seperti live cooking show, lomba mewarnai untuk anak-anak, dan lainnya. Tersedia juga Halal Playpark yang nyaman bagi keluarga yang membawa anak-anak. Bagi pengunjung yang ingin membuat atau memperpanjang paspor, Kantor Imigrasi Jakarta Barat siap melayani selama pameran berlangsung.
Dengan berbagai aktivitas dan layanan yang ditawarkan, Bank Syariah Mulia berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan industri halal di Indonesia dan semakin mendekatkan diri kepada masyarakat luas